2 Latar tempat. Macam-macam pengertian latar cerita yang selanjutnya adalah latar tempat. Latar tempat menunjukkan lokasi terjadinya suatu peristiwa. Sama halnya seperti latar waktu, latar tempat juga dibagi atau bisa dijelaskan di dalam sebuah cerita dengan dua cara, yakni latar tempat eksplisit dan latar tempat implisit. a. Latar Eksplisit
Oleh Lukman ZenKubisme adalah aliran seni rupa yang memuat beberapa sudut pandang dari suatu objek atau figur dalam satu gambar yang sama, sehingga menghasilkan lukisan yang terfragmentasi dan terdeformasi. Aliran ini juga seakan memecah gambar melalui penyederhanaan objek hingga menyerupai bentuk geometris. Suatu lukisan potret dapat terdiri dari angle samping dan angle depan secara bersamaan sehingga menghasilkan kejanggalan yang bermula di sekitar tahun 1907 ketika Picasso mulai menggunakan gaya ini dalam karya berjudul âDemoiselles DâAvignonâ. Karya ini disebut sebagai prototype atau karya pra-Kubisme. Dalam karya ini sudah tampak berbagai ciri-ciri aliran kubisme seperti distori yang radikal pada hidung, latar yang terfragmentasi dan mata yang posisinya janggal namun memberikan ekspresi artistik. Georges Braque yang melihat lukisan itu di studio Picasso tertarik dan menanggapi gaya yang digunakan Picasso dengan mengeksplorasi gaya yang Dâvignon, karya Pablo Picasso. diperoleh dari aliran ini tercipta melalui eksperimen mereka berdua, Pablo Picasso dan Georges Braque. Kolaborasi erat antara Picasso dan Braque dimulai pada tahun 1909 dan memiliki dampak penting untuk asal-usul aliran kubisme. Kedua seniman ini bertemu secara teratur untuk membahas perkembangan eksperimen mereka. Keduanya tinggal di bagian Montmartre bohemian di Paris pada tahun-tahun sebelum dan selama Perang Dunia I. Hal itu membuat kolaborasi mereka lebih mudah untuk Penamaan Aliran KubismeLalu kenapa aliran ini sendiri disebut Kubisme? Nama aliran Kubisme berasal dari komentar yang dibuat oleh kritikus Louis Vauxcelles ketika melihat beberapa lukisan Georges Braque yang dipamerkan di Paris pada tahun 1908. Ia mendeskripsikan lukisan Braque menyederhanakan objeknya menjadi bentuk geometris sehingga tampak kekubus-kubusan; cube cubist. Istilah itulah yang menyebar ketika aliran ini semakin mendapatkan perhatian dan PengaruhKubisme dapat dikatakan dipengaruhi dan terinspirasi oleh karya-karya Paul Cezanne, hingga salah satu fase awalnya disebut Cezzanian Cubism. Karya Cezanne sudah tidak memperhatikan perspektif yang akurat. Sehingga karya yang ia lukis tidak memiliki perspektif yang konsisten, beberapa objek tampak ganjil karena tidak adanya perspektif yang jelas. Namun itu adalah salah satu hal yang membuatnya tampak lebih menarik dibandingkan dengan karya klasik yang pada masa itu sudah dianggap terlalu Picasso juga terinspirasi oleh topeng-topeng dari suku Afrika. Gaya yang digunakan untuk membuat topeng-topeng tersebut sangat tidak natural/realistik, penuh distorsi namun tetap menghadirkan citra manusia yang hidup. Picasso sempat berkata âWajah terdiri dari mata, hidung dan mulut yang dapat didistribusikan dengan cara apa pun sesuai dengan keinginan Andaâ. Artinya bisa saja kita menggambar mulut di atas hidung dan mata dibawah hidung, jika kita menginginkannya. Itu adalah salah satu cara pandang Kubisme yang penting untuk di garis KubismeAliran kubisme berkembang dalam dua fase yang berbeda. Fase pertama adalah Kubisme Analitik Analytics Cubism, dan fase selanjutnya adalah Sintesis Synthetic Cubism. Namun tahapan Kubisme ini masih diperdebatkan dan terus diperbarui hingga hari ini. Beberapa pendapat Ahli lain mengatakan bahwa Kubisme memiliki tiga bahkan empat fase. Satu fase sebelum Analitik, dan satu lagi setelah Sintesis. Jenis-jenis aliran Kubisme tersebut adalahKubisme Cezannian / Cezannian Cubism 1908 â 1909Ini adalah fase awal dari Kubisme, yang masih mentah-mentah terinspirasi dari karya-karya Cezanne. Pandangan retrospektif terhadap Cezanne banyak mengilahmi seniman-seniman untuk mengambil sisi positif dari karyanya. Salah satunya adalah kebebasan perspektif yang dapat membuat karya lebih dinamis dan tidak hanya mengimitasi Analitik / Analytics Cubism 1910 â 1912Disebut analitik karena pada fase ini Kubisme berkembang dengan cara yang sangat sistematis. Karya didasarkan pada observasi objek dalam konteks latar belakang dan eksplorasi berbagai sudut pandangnya. Picasso dan Braque membatasi subjek mereka pada genre potret tradisional dan still life. Mereka juga membatasi palet mereka pada warna bumi earth tone dan abu-abu yang dimatikan untuk mengurangi kejelasan antara bentuk figur dan objek yang Sintesis / Synthesis Cubism â tahun 1912 Picasso dan Braque mulai memperkenalkan unsur-unsur asing ke dalam komposisi mereka. Picasso menambahkan wallpaper yang mirip anyaman pada karyanya yang berjudul Still Life with Chair-Caning 1912. Braque menempelkan guntingan koran ke kanvasnya, memulai eksplorasi gerakan kolase. Intinya fase ini disebut Sintesis karena mereka mulai menyusun dan menggabungkan benda non cat pada Kristal / Crystal Cubism 1915 â 1922Kubisme kristal adalah bentuk penyederhanaan dari berbagai fase sebelumnya. Pada fase ini kubisme ditekankan terhadap bidang geometris datar yang saling tumpang tindih juxtaposed. Disini kubisme menjadi lebih dekat pada abstrak formalistik, karena bentuk nonrepresentatif geometris hampir mengontrol seluruh elemen karya Aliran Kubisme1. Menggunakan beberapa perspektif sekaligus dalam satu gambar, sehingga menunjukkan objek dari berbagai sudut Melakukan deformasi dan dekonstruksi terhadap objek yang di lukis mulut diatas mata, hidung dibawah, dsb.3. Menyederhanakan objek menjadi mirip dengan bentuk geometris hidung seperti segitiga, siku seperti trapesium, dsb.4. Mengeksplorasi bentuk terbuka, membiarkan ruang mengalir melalui bentuk, memadukan latar belakang ke objek Pada fase kedua Kubisme Synthetic Cubism seniman kubisme banyak menggunakan benda sehari-hari sebagai tanda abstrak potongan koran, dsb.Seniman KubismeGeorges BraqueGeorges Braque berada di garis depan gerakan seni revolusioner Kubisme. Karya Braque sepanjang hidupnya berfokus pada objek still life dan cara melihat objek dari berbagai perspektif melalui warna, garis, dan tekstur. Ia disebut-sebut sebagai pencetus dan pengembang utama dari Kubisme, meskipun Picasso yang lebih mempopulerkannya ke memulai pergerakan seninya sebagai anggota Fauvisme, ia mulai mengembangkan Kubisme setelah bertemu dengan Pablo Picasso. Bahkan dalam suatu fase lukisan-lukisan mereka memiliki banyak kesamaan dalam warna, gaya, dan tema. Namun Braque menyatakan bahwa tidak seperti Picasso, karyanya lebih cenderung terhadap komposisi murni dari ruang dan gambar. Berbeda dengan Picasso yang menggunakan figur dan objek sebagai Tanda Ikon. Braque mencari keseimbangan dan harmoni dalam komposisinya, terutama melalui papier collĂŠs, teknik kolase kertas yang ditemukan berbarengan dengan eksperimennya terhadap Kubisme di tahun Karya Aliran Kubisme Bottle and Fishes 1910-12 dan AnalisisnyaCiri-ciri kubisme sangat terasa pada lukisan ini. Objek-objek seperti ikan terfragmentasi, bagian setengah kepala dibawah, sisanya diatas. Beberapa objek yang dilukis pun tampak terbuka dan menyatu dengan latar belakang. Penyederhanaan bentuk juga sangat kental terjadi, berbagai objek di lukisan ini tampak hanya seperti bentuk geometris yang saling menumpuk satu sama lain. Botol tampak berfungsi sebagai satu-satunya jembatan ke gambar representatif dalam dunia deformatif yang radikal menggambar botol dan ikan sepanjang karier melukisnya. Lukisan ini adalah salah satu contoh dari Analytic Cubism, fase awal kolaborasinya mengembangkan kubisme bersama Picasso. Lukisan ini memiliki karakteristik palet warna earth tone yang ringan, sehingga menghasilkan citra yang lembut meskipun objek yang dilukis terhitung berantakan dan banyak. Tekstur sapuan kuas yang dinamis mengisi berbagai potensi kekosongan pada unsur lukisan yang besar dan luas. Komposisinya yang rapi dengan menggunakan objek vertikal yang bertumpu pada tumpuan horizontal ikut membantu menyeimbangkan lukisan PicassoPablo Picasso adalah seniman paling dominan dan berpengaruh pada paruh pertama abad ke-20. Terutama karena perintisan Kubismenya bersama Georges Braque. Ia juga disebut sebagai penemu teknik kolase dan memberikan kontribusi besar pada aliran Simbolisme dan Surealisme. Meskipun karya utamanya adalah lukisan, namun patungnya juga sangat berpengaruh, dan dia juga menjelajahi berbagai media dan bidang lain seperti seni grafis dan keramik. Picasso memiliki kepribadian karismatik, sehingga mudah baginya untuk menjadi semakin dipengaruhi oleh Paul CĂŠzanne dan Henri Rousseau, hingga seni prasejarah dan kira-kriya suku Afrika. Picasso banyak meminjam struktur dan imaji-imaji pengaruhnya tersebut membawanya menuju Kubisme, di mana ia mendekonstruksi konvensi perspektif mapan ala Renaisans. Inovasi-inovasi ini akan memiliki konsekuensi yang luas untuk hampir semua seni modern, merevolusi sikap seniman terhadap penggambaran bentuk dan Picasso pada Kubisme juga akhirnya membawanya ke penemuan teknik kolase, di mana ia meninggalkan gagasan gambar sebagai jendela pada benda-benda di dunia. Ia mulai menganggapnya hanya sebagai susunan tanda-tanda yang digunakan dengan cara berbeda. Terkadang objek tersebut hanya berupa ikon representasi langsung, terkadang juga menjadi simbol. Buah pemikiran ini juga akan sangat berpengaruh selama beberapa dekade kedepan dari era 1937 karya Pablo Picasso adalah salah satu lukisan paling terkenal sepanjang masa. Seperti banyak karya seni terkenal lainnya, makna lukisan ini tidak jelas dan dibiarkan terbuka lebar untuk ditafsirkan. Guernica adalah kota kecil di Spanyol utara yang menjadi sasaran latihan pemboman oleh Luftwaffe Jerman selama Perang Saudara kebiasaan Picasso yang sering menggunakan tanda metafor, kemungkinan besar lukisan ini menampilkan banyak simbol, seperti banteng, kuda, dan seorang pria dengan pedang. Berbagai objek dan figur tersebut tampaknya memperlihatkan adegan adu banteng. Olahraga tradisional yang ekstrim ini secara tidak langsung adalah simbol dari Guernica tidak menggambarkan kemenangan matador melawan banteng seperti pada karya umumnya. Alih-alih lukisan ini menggambarkan kekalahan. Banteng tampak berdiri tegak dan dielukan kemenangannya. Sementara di sebelahnya tampak seorang matador tergeletak dengan pedang patah di tangan. Di sisi lain, kudanya sekarat dan tampak kesakitan. Picasso seperti ingin mengatakan bahwa Bangsanya Spanyol telah kalah oleh bangsanya sendiri dan semua pihak menderita; perang saudara. Perang hanya menyisakan manifestasi dari ego akan kekuasaan itu; Banteng, sosok antagonis yang seharusnya dikalahkan oleh sang oleh pernyataan-pernyataan Picasso, tema utama Guernica adalah perang. Ia menyajikan gambaran tentang dampak perang yang menghancurkan. Picasso menyelesaikan Guernica pada tahun 1937 ketika kekisruhan politik meluas tidak hanya di Spanyol, tetapi di seluruh dunia. Perang Dunia II dimulai hanya beberapa tahun setelah lukisan ini selesai Guernica, banyak korban berjatuhan, bahkan beberapa masih hidup dalam penderitaan. Hal itu sesuai dengan gambaran yang ada di lukisan ini. Sosok terlentang di lukisan ini yang tampak seperti mayat dan di dibingkai oleh korban yang masih hidup namun terluka parah dan kesakitan. Kepalanya digambarkan terlempar ke belakang sambil meratap kesakitan. Sosok di sebelah kiri adalah seorang ibu yang menggendong bayi yang tampaknya telah meninggal dalam tragedi kemanusiaan GrisJuan Gris adalah satu-satunya seniman yang cukup berbakat untuk membuat Picasso merasa terancam. Gaya kubismenya dibangun di fondasi Kubisme awal namun selanjutnya ia mengarah ke arah kubisme baru. Sebagai anggota dari kelompok seniman avant-garde di Paris, Gris mengadaptasi eksperimen Pablo Picasso dan Georges Braque. Lukisan-lukisan Gris unik, berbeda dari seniman lainnya karena latar belakangnya sebagai ilustrator, ia terbiasa bermain dengan elemen-elemen desain yang biasa digunakan untuk membuat gambar dengan Kubis lain, tujuan utama Gris adalah untuk memanjakan mata. Seperti yang dikatakan oleh seniman itu sendiri, Saya lebih suka emosi yang memperbaiki aturanâ. Terlepas dari perlakuan yang sama radikalnya terhadap ruang dan objek, komposisi Gris tetap seimbang, palet yang dipilih adalah warna-warna yang terang, dan subjek yang sering digunakan adalah tema avant-garde. Seperti Picasso dan Braque, ia juga mulai menempelkan kertas koran dan iklan ke dalam karyanya. Ciri khasnya dalam teknik kolase adalah ia meninggalkan potongan iklan/koran yang lebih besar, seolah-olah tetap ingin menjaga integritas informasi ini adalah karya favorit mentor Gris, Picasso. Harlequin adalah karakter utama di commedia dellâarte teater topeng yang berasal dari Italia abad ke-16 dan seorang penipu dengan kecenderungan untuk bertindak semaunya sendiri. Harlequin adalah subjek yang sering diangkat dalam bidang seni, muncul di sekitar 40 karyanya yang dibuat dari 1917 hingga sini, latar belakangnya sebagai ilustrator terlihat di mata dan mulut subjek yang kekartun-kartunan. Garis-garis grafik cerah yang menelusuri sosok dan kostumnya juga ikut memperkuat kesan poster komersial yang muncul. Nada warna yang hangat dan subjek yang akrab memberikan harmoni yang artistik. Jari-jari tangan kanan Harlequin berfungsi ganda sebagai kontur gitar memperlihatkan kecerdasan visual Juan Gris.***
Suatulukisan potret dapat terdiri dari angle samping dan angle depan secara bersamaan sehingga menghasilkan kejanggalan yang artistik. Karya didasarkan pada observasi objek dalam konteks latar belakang dan eksplorasi berbagai sudut pandangnya. Ia disebut-sebut sebagai pencetus dan pengembang utama dari Kubisme, meskipun Picasso yang
ďťżLukisan Abstrak Zen ReliefLukisan abstrak adalah salah satu gaya seni yang sulit untuk dipahami. Terkadang berbagai gambar abstrak yang terdapat didalamnya tampak tidak masuk akal. Coretan berhamburan dimana-mana dan tidak menyerupai gambar apapun. Tidak ada figure, pemandangan atau bahkan bentuk yang pasti di dalamnya. Lalu apa indahnya karya abstrak? Mengapa gaya seni seperti ini bisa muncul dan berkembang? Beberapa karyanya bahkan dibanderol dengan harga yang Lukisan AbstrakUntuk mengetahui cara memahami lukisan abstrak kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu abstrak. Apa definisi dan pengertian dari abstrak. Karena bisa jadi salah satu alasan mengapa kita tidak memahaminya adalah karena tidak benar-benar mengerti apa yang dimaksud dengan karya abstrak. Atau kita tidak tahu latar belakang mengapa gaya lukisan abstrak ini muncul dan Itu AbstrakArti abstrak menurut oxford dictionary adalah âExisting in thought or as an idea but not having a physical or concrete existenceâ. Ada sebagai gagasan atau ide tetapi tidak memiliki keberadaan fisik atau konkret. Seperti abstrak skripsi yang merupakan ide dasar dari keseluruhan wujud konkret penelitian yang berada di setiap bab-nya. Arti abstrak di seni rupa juga mengambil referensi yang sama terhadap definisi itu. Yaitu melukiskan berbagai bentuk yang tidak ada wujud fisik/konkretnya di alam dunia melalui gagasan unsur-unsur seni rupa, yaitu garis, bentuk, warna, abstrak menggunakan bahasa visual bentuk, warna dan garis untuk menciptakan komposisi karya yang tidak mengambil referensi visual yang ada di alam/dunia Arnheim, 1969. Lukisan abstrak adalah lukisan yang menghadirkan gambar yang tidak ada wujudnya di dunia. Lukisan abstrak tidak akan menggambar subjek potret manusia, pemandangan, hewan atau referensi lainnya yang terdapat di alam dunia. Itulah sebabnya mengapa lukisan abstrak tampak hanya seperti coretan asal yang dilukiskan di Seni AbstrakPada akhir abad ke-19 banyak seniman merasa perlu menciptakan gaya seni baru yang sesuai dengan berbagai perubahan yang terjadi di masa itu. Perubahan-perubahan mendasar yang terjadi dalam teknologi, sains, dan filsafat memberikan kebutuhan baru bagi seniman untuk terus melaju mengikuti zaman. Perubahan yang membuat para seniman menarik argumen teoritis mereka yang beragam, cerminan sosial dan intelektual di budaya Barat pada masa itu Gooding, 2000.Kamera adalah salah satu teknologi yang paling mempengaruhi kebutuhan baru ini. Dengan adanya teknologi kamera para seniman mulai meninggalkan salah satu fungsi karya lukis sebagai media dokumentasi. Sehingga berbagai pergerakan baru seni diluar realisme terus bermunculan, termasuk lukisan abstrak. Seni abstrak menjadi salah satu jawaban dari berbagai argumen yang ditarik oleh para seniman barat di masa pergerakan seni lukisan abstrak dimulai dari akhir abad ke-19, Gambar abstrak telah ditemukan dari sejak zaman purba. Kebudayaan barat bukanlah yang pertama menciptakan karya abstrak. Hampir semua budaya awalnya memiliki bentuk seni karya abstrak. Seperti motif-motif suku afrika, kain batik indonesia, desain geometris pada kaligrafi dan arsitektur AbstraksiTerkadang lukisan abstrak juga disebut penyederhanaan dari sesuatu yang real dan konkret. Fotografer yang handal dapat mengubah objek yang real menjadi abstrak. Begitu juga dengan seniman, terkadang seniman menggunakan hal konkret dan nyata untuk dijadikan karya abstrak. Seperti Seniman Indonesia asal bandung Ay Tjoe Christine yang terinspirasi dari sayap-sayap serangga dalam menggarap karya semua gagasan adalah hal yang abstrak jika tidak di konkretkan pada sesuatu. Penggambaran ide abstrak tersebutlah yang menjadi soal. Apakah penggambaran tersebut ingin menampilkan ide tersebut apa adanya atau ingin ditampilkan dan dikomunikasikan sejelas mungkin pada Abstraksi tampak jelas melalui ilustrasi diatas. Jika terlalu jelas terkadang justru penyampaian ide abstrak dapat menjadi tampak terlalu radikal. Sementara jika terlalu abstrak, sulit untuk mengetahui gagasan yang ingin dikemukakan. Abstract-o-Meter dalam Ted Talk You are fluent in this language and donât even know it oleh Christoph Niemann. Gambar diperoleh melalui video di komunikasi visual atau seni rupa terapan akan lebih condong mengambil tingkat tengah. Karena pesan akan dengan jelas tersampaikan pada publik. Sementara seni murni cenderung mengeksplorasi pada berbagai tingkat abstraksi, termasuk yang paling abstrak. Disitulah gambar abstrak berdiri, di level abstraksi yang paling Mengapresiasi Lukisan AbstrakTerdapat beberapa cara yang dapat digunakan untuk memahami atau mengapresiasi karya abstrak. Mulai dari objeknya itu sendiri, mencermati berbagai bentuk yang tampak. Hingga ke berbagai alasan mengapa perupa lukisan abstrak itu, melukis karya tersebut. Latar belakang dan sejarah masa seniman berkarya juga dapat dijadikan indikator untuk mengkaji karya abstrak dan seni pada Mencari Bentuk NyataSeperti yang telah dikemukakan sebelumnya, tujuan lukisan abstrak bukanlah untuk melukiskan hal yang real. Karya abstrak tidak akan mengambil referensi apapun dari alam dunia. Meskipun rasanya terdapat kemiripan terhadap objek konkret, abaikan. Daya apresiasi kita hanya akan berhenti disini jika kita terus menerus mencari referensi yang real dan ada di berbagai emosi pada karya abstrakPerhatikan berbagai garis, coretan dan warna yang tampak pada karya abstrak. Apakah ada emosi tertentu yang muncul dari coretan dan warna yang ditonjolkannya? Misalnya warna merah dan goresan kuas yang kasar untuk kemarahan. Atau justru lengkungan halus berwarna hijau dipadukan dengan biru langit yang memberikan kita ketenangan karena mengingatkan kita pada keindahan alam. Cobalah rasakan sendiri dampak yang terjadi pada emosi yang kita rasakan ketika bereaksi pada berbagai elemen yang terdapat pada lukisan Mencari MaknaSalah satu kesalahan umum yang terjadi pada saat kita ingin memahami karya seni adalah kita terus bertanya âmaksudnya apa?â. Tidak semua karya seni harus memiliki pesan atau maksud yang dituju. Terkadang lukisan abstrak dilukis hanya untuk dinikmati seperti keindahan bunga di taman. Apresiasi dan nikmati berbagai kombinasi bentuk dan warna yang terjadi pada karya Latar Belakang Seniman dalam Melukis Karya AbstrakMengetahui latar belakang seniman dalam menggarap karyanya akan memberikan pandangan baru terhadap karya yang kita apresiasi. Beberapa seniman akan menggunakan warna hitam untuk menunjukan trauma kengerian setelah perang. Seniman lain justru ingin merayakan prestasi manusia yang telah berdamai dari perang dengan menggunakan warna-warna yang seperti Jackson Pollock yang melukis karyanya dengan cara menumpahkan catnya secara ekspresif di atas kanvas. Dia memilih untuk menggunakan tongkat atau kuas yang rusak sebagai alat lukisnya. Terkadang ia juga menumpahkan cat langsung dari kalengnya. Ia menggunakan tekniknya tersebut untuk membentuk berbagai garis yang acak tetapi tetap alami melalui pengaruh gravitasi. Ia memainkan alam bawah sadar dan kontrol penuh akan dirinya sendiri, sehingga menghasilkan jembatan antara ketidaksengajaan dan sengaja. Dalam salah satu pernyataan wawancaranya dia memilih untuk melukis sesuatu yang indah dan dapat dinikmati seperti bunga, tanpa beban makna atau pesan tertentu; art for art Menghakimi DiriMenghakimi diri sendiri tidak mengerti terhadap karya abstrak tidak akan membantu. Hal itu adalah belenggu apresiasi yang harus dihilangkan. Lebih baik lewati saja ketidakmengertian tersebut dan teruskan apresiasi. Lukisan abstrak memang membutuhkan waktu yang lebih untuk itu SubjektifJika memang tidak ada yang menarik dari karya abstrak yang kita pandangi, bisa jadi karya tersebut memang bukan selera kita. Mungkin abstrak bukan gaya seni yang kita sukai. Bisa jadi karya tersebut memang berkualitas kurang baik dalam pandangan subjektif kita sendiri. Meskipun begitu, jangan menghakimi karya tersebut baik atau buruk terlebih dahulu. Lebih baik coba cari dan lihat berbagai karya lukisan abstrak dari seniman lain atau dari berbagai turunan gaya abstrak kasus seperti ini jika kita tetap ingin memahami lukisan abstrak lebih lanjut, maka diperlukan pandangan objektif melalui tahap apresiasi hingga ke kritik seni. Mengevaluasi karya seni tidak semudah hanya dengan melihatnya sekilas saja. Diperlukan beberapa langkah kritik seni sebelum melakukan evaluasi yang objektif. Dibawah ini adalah artikel mengenai apresiasi dan kritik seni yang dapat digunakan untuk memandu evaluasi lukisan abstrak secara objektif dan 1. Rudolph Arnheim, Visual Thinking, University of California Press, 1969 2. Mel Gooding, Abstract Art, Tate Publishing, London, 2000
A Latar Belakang Lambang negara merupakan perwujudan sebuah ideologi dari suatu negara. Suatu simbol disebut Simbol atau lambang adalah semacam tanda, lukisan, perkataan, lencana dan sebagainya yang menyatakan sesuatu hal atau yang mengandung maksud tertentu (Soeprapto, 2007).
BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangSeni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media yang adalah karya seni yang proses pembuatannya dilakukan dengan memulaskan berbagai warna, dengan kedalaman warna "pigmen" dalam pelarut atau medium dan gen pengikat lem untuk pengencer air, gen pegikat berupa minyak linen untuk cat minyak dengan pengencer terpenthin, pada permukaan penyangga seperti kertas, kanvas, atau dinding. Ini dilakukan oleh seorang pelukis; dengan kedalaman warna dan cita rasa pelukis, definisi ini digunakan terutama jika ia merupakan pencipta suatu karya telah melukis selama 6 kali lebih lama berbanding penggunaan tulisan. Sebagai contoh lukisan-lukisan yang berada di gua-gua tempat tinggal manusia lukisan berarti lukisan gambar seterusnya dalam artikel khusus lagi, artikel ini tentang lukisan pada permukaan untuk alasan Rumusan MasalahDalam pembuatan makalah ini penulis ingin memaparkan berbagai macam permasalahan mengenai seni lukis, dan permasalahan itu diantananya adalah sejarah umum seni lukis, sejarah seni lukis di Indonesia, dan aliran-aliran yang terdapat dalam seni Tujuan Tujuan yang ingin di capai oleh penulis dalam pembuatan makalah ini adalah a. Ingin mengetahui sejarah umum seni lukis;b. Ingin mengetahui sejarah seni lukis di Indonesia; danc. Ingin mengetahui aliran dalam seni ManfaatManfat yang didapat oleh penulis dalam pembuatan makalah ini adalah antara lain a. Dapat mengetahui sejarah umum seni lukis;b. Dapat mengetahui sejarah seni lukis di Indonesia; danc. Dapat mengetahui aliran dalam seni IIPEMBAHASANA. Sejarah Umum Seni LukisSecara historis, seni lukis sangat terkait dengan gambar. Peninggalan-peninggalan prasejarah memperlihatkan bahwa sejak ribuan tahun yang lalu, nenek moyang manusia telah mulai membuat gambar pada dinding-dinding gua untuk mencitrakan bagian-bagian penting dari kehidupan. Sebuah lukisan atau gambar bisa dibuat hanya dengan menggunakan materi yang sederhana seperti arang, kapur, atau bahan lainnya. Salah satu teknik terkenal gambar prasejarah yang dilakukan orang-orang gua adalah dengan menempelkan tangan di dinding gua, lalu menyemburnya dengan kunyahan dedaunan atau batu mineral berwarna. Hasilnya adalah jiplakan tangan berwana-warni di dinding-dinding gua yang masih bisa dilihat hingga saat ini. Kemudahan ini memungkinkan gambar dan selanjutnya lukisan untuk berkembang lebih cepat daripada cabang seni rupa lain seperti seni patung dan seni gambar, lukisan kebanyakan dibuat di atas bidang datar seperti dinding, lantai, kertas, atau kanvas. Dalam pendidikan seni rupa modern di Indonesia, sifat ini disebut juga dengan dwi-matra dua dimensi, dimensi datar.Objek yang sering muncul dalam karya-karya purbakala adalah manusia, binatang, dan objek-objek alam lain seperti pohon, bukit, gunung, sungai, dan laut. Bentuk dari objek yang digambar tidak selalu serupa dengan aslinya. Ini disebut citra dan itu sangat dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis terhadap objeknya. Misalnya, gambar seekor banteng dibuat dengan proporsi tanduk yang luar biasa besar dibandingkan dengan ukuran tanduk asli. Pencitraan ini dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis yang menganggap tanduk adalah bagian paling mengesankan dari seekor banteng. Karena itu, citra mengenai satu macam objek menjadi berbeda-beda tergantung dari pemahaman budaya masyarakat di satu titik, ada orang-orang tertentu dalam satu kelompok masyarakat prasejarah yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk menggambar daripada mencari makanan. Mereka mulai mahir membuat gambar dan mulai menemukan bahwa bentuk dan susunan rupa tertentu, bila diatur sedemikian rupa, akan nampak lebih menarik untuk dilihat daripada biasanya. Mereka mulai menemukan semacam cita-rasa keindahan dalam kegiatannya dan terus melakukan hal itu sehingga mereka menjadi semakin ahli. Mereka adalah seniman-seniman yang pertama di muka bumi dan pada saat itulah kegiatan menggambar dan melukis mulai condong menjadi kegiatan lukis zaman klasikSeni lukis zaman klasik kebanyakan dimaksudkan untuk tujuan⢠Mistisme sebagai akibat belum berkembangnya agama⢠Propaganda sebagai contoh grafiti di reruntuhan kota Pompeii,Di zaman ini lukisan dimaksudkan untuk meniru semirip mungkin bentuk-bentuk yang ada di alam. Hal ini sebagai akibat berkembangnya ilmu pengetahuan dan dimulainya kesadaran bahwa seni lukis mampu berkomunikasi lebih baik daripada kata-kata dalam banyak lukis zaman pertengahanSebagai akibat terlalu kuatnya pengaruh agama di zaman pertengahan, seni lukis mengalami penjauhan dari ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan dianggap sebagai sihir yang bisa menjauhkan manusia dari pengabdian kepada Tuhan. Akibatnya, seni lukis pun tidak lagi bisa sejalan dengan lukisan di zaman ini lebih berupa simbolisme, bukan realisme. Sehingga sulit sekali untuk menemukan lukisan yang bisa dikategorikan "bagus".Lukisan pada masa ini digunakan untuk alat propaganda dan religi. Beberapa agama yang melarang penggambaran hewan dan manusia mendorong perkembangan abstrakisme pemisahan unsur bentuk yang "benar" dari benda.Seni lukis zaman RenaissanceBerawal dari kota Firenze. Setelah kekalahan dari Turki, banyak sekali ilmuwan dan budayawan termasuk pelukis yang menyingkir dari Bizantium menuju daerah semenanjung Italia sekarang. Dukungan dari keluarga deMedici yang menguasai kota Firenze terhadap ilmu pengetahuan modern dan seni membuat sinergi keduanya menghasilkan banyak sumbangan terhadap kebudayaan baru Eropa. Seni rupa menemukan jiwa barunya dalam kelahiran kembali seni zaman klasik. Sains di kota ini tidak lagi dianggap sihir, namun sebagai alat baru untuk merebut kembali kekuasaan yang dirampas oleh Turki. Pada akhirnya, pengaruh seni di kota Firenze menyebar ke seluruh Eropa hingga Eropa Sejarah Seni Lukis Di IndonesiaSeni lukis modern Indonesia dimulai dengan masuknya penjajahan Belanda di Indonesia. Kecenderungan seni rupa Eropa Barat pada zaman itu ke aliran romantisme membuat banyak pelukis Indonesia ikut mengembangkan aliran Saleh Syarif Bustaman adalah salah seorang asisten yang cukup beruntung bisa mempelajari melukis gaya Eropa yang dipraktekkan pelukis Belanda. Raden Saleh kemudian melanjutkan belajar melukis ke Belanda, sehingga berhasil menjadi seorang pelukis Indonesia yang disegani dan menjadi pelukis istana di beberapa negera Eropa. Namun seni lukis Indonesia tidak melalui perkembangan yang sama seperti zaman renaisans Eropa, sehingga perkembangannya pun tidak melalui tahapan yang sama. Era revolusi di Indonesia membuat banyak pelukis Indonesia beralih dari tema-tema romantisme menjadi cenderung ke arah "kerakyatan". Objek yang berhubungan dengan keindahan alam Indonesia dianggap sebagai tema yang mengkhianati bangsa, sebab dianggap menjilat kepada kaum kapitalis yang menjadi musuh ideologi komunisme yang populer pada masa itu. Selain itu, alat lukis seperti cat dan kanvas yang semakin sulit didapat membuat lukisan Indonesia cenderung ke bentuk-bentuk yang lebih sederhana, sehingga melahirkan Manifesto Kebudayaan yang bertujuan untuk melawan pemaksaan ideologi komunisme membuat pelukis pada masa 1950an lebih memilih membebaskan karya seni mereka dari kepentingan politik tertentu, sehingga era ekspresionisme dimulai. Lukisan tidak lagi dianggap sebagai penyampai pesan dan alat propaganda. Perjalanan seni lukis Indonesia sejak perintisan R. Saleh sampai awal abad XXI ini, terasa masih terombang-ambing oleh berbagai benturan seni lukis Indonesia yang belum mencapai tataran keberhasilan sudah diporak-porandakan oleh gagasan modernisme yang membuahkan seni alternatif atau seni kontemporer, dengan munculnya seni konsep conceptual art âInstallation Artâ, dan âPerformance Artâ, yang pernah menjamur di pelosok kampus perguruan tinggi seni sekitar 1993-1996. Kemudian muncul berbagai alternatif semacam âkolaborasiâ sebagai mode 1996/1997. Bersama itu pula seni lukis konvensional dengan berbagai gaya menghiasi galeri-galeri, yang bukan lagi sebagai bentuk apresiasi terhadap masyarakat, tetapi merupakan bisnis alternatif Aliran Dalam Seni LukisSurrealismeLukisan aliran surrealisme ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering ditemui di dalam mimpi dan sebenarnya bentuk dari gudang fikiran bawah sadar manusia. Pelukis berusaha untuk membebaskan fikirannya dari bentuk fikiran logis kemudian menuangkan setiap bagian dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu yang bisa dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya. Salah satu tokoh yang populer dalam aliran ini adalah Salvador DaliKubismeAdalah aliran yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam bentuk-bentuk geometri untuk mendapatkan sensasi tertentu. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Pablo aliran tertua di dalam sejarah seni lukis modern Indonesia. Lukisan dengan aliran ini berusaha membangkitkan kenangan romantis dan keindahan di setiap objeknya. Pemandangan alam adalah objek yang sering diambil sebagai latar belakang dirintis oleh pelukis-pelukis pada zaman penjajahan Belanda dan ditularkan kepada pelukis pribumi untuk tujuan koleksi dan galeri di zaman kolonial. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Raden paintingAdalah sebuah proses beraktivitas seni melalui semacam meditasi atau pengembaraan intuisi untuk menangkap dan menterjemahkan gerak hidup dari naluri kehidupan ke dalam bahasa visual. Bahasa visual yang digunakan berpijak pada konsep PLURAL PAINTING. Artinya, untuk menampilkan idiom-idiom agar relatif bisa mencapai ketepatan dengan apa yang telah tertangkap oleh intuisi mempergunakan idiom-idiom yang bersifat multi-etnis, multi-teknik, atau lukis daunAdalah aliran seni lukis kontemporer, dimana lukisan tersebut menggunakan daun tumbuh-tumbuhan, yang diberi warna atau tanpa pewarna. Seni lukis ini memanfaatkan sampah daun tumbuh-tumbuhan, dimana daun memiliki warna khas dan tidak busuk jika ditangani dengan benar. IIIPENUTUPKesimpulan Lukisan adalah karya seni yang proses pembuatannya dilakukan dengan memulaskan berbagai warna, dengan kedalaman warna "pigmen" dalam pelarut atau medium dan gen pengikat lem untuk pengencer air, gen pegikat berupa minyak linen untuk cat minyak dengan pengencer terpenthin, pada permukaan penyangga seperti kertas, kanvas, atau dinding. Ini dilakukan oleh seorang pelukis; dengan kedalaman warna dan cita rasa pelukis, definisi ini digunakan terutama jika ia merupakan pencipta suatu karya lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media yang PUSTAKA
PengertianSeni Lukis, Tujuan Berkarya Seni Lukis dan Aliran Seni Lukis - Seni Budayaku. Latar Belakang Suatu Lukisan Disebut - fajrulaini. Lukisan-lukisan Jepang yang menginspirasi Van Gogh - BBC News Indonesia. Paman Tigis: Seni Lukis: Pengertian, Teknik, Unsur, Prinsip, Alat dan Bahannya. Aliran Seni Lukis : Unsur, Tokoh Dan 20 Contoh Gambar
CAD7MBS. 363 378 465 85 41 138 32 431 319
latar belakang suatu lukisan disebut